Sunday, 19 August 2012

SUSU BERBELATUNG ?

Diberitakan bahwa harap hati hati dengan adanya  Susu Berbelatung yang beredar di pasaran.susu berbelatung bisa membahayakan konsumen karena sudah tidak steril dan hygienis lagi.Susu  berbelatung bisa disebabkan oleh susu yang sudah kadaluarsa masa aktifnya
Berita dari inilah diambil pada 2 april


Bahkan dia menyayangkan sikap dari pihak toserba yang terkesan lepas tanggungjawab dan hanya mengganti susu yang diduga tercemar bakteri binatang dengan kemasan yang baru.

"Penjual dan distribusi harus sama-sama bertanggungjawab. Penjual tidak bisa hanya meminta maaf, lantas menggantinya dengan yang baru," ujarnya.

Pihaknya khawatir, susu serupa tercemar masih ada dan beredar di pasaran. Sehingga pihaknya meminta pemerintah setempat melalui dinas terkait harus menindaklanjuti kasus tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rafi Zakira, anak kedua pasangan Dewi Anggraeni (37) dan Heri Tediyana (40) warga Kampung Pasirtengah, Ciranjang, Cianjur, terpaksa dilarikan ke RSUD Cianjur karena mengalami insfeksi pencernaan.

Bayi malang itu diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi susu formula yang dibelinya dari Toserba S di Cianjur.

Paman korban, Unang Relawan (35), ketika itu menjelaskan, dalam susu formula jenis Susu Berat Baru Lahir Rendah (BBLR), terdapat sejumlah belatung dan kutu.

Dia langsung membawa kembali susu tersebut ke toserba, namun pihak toserba hanya meminta maaf dan menggantinya dengan kemasan yang baru. Sedangkan susu formula yang tercemar itu diambil pihak toserba.
sumb3r

No comments:

Post a Comment