Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan menilai bahwa testimoni mantan Ketua KPK, Antasari Azhar terkait bailout Century yang dibahas di Istana Kepresidenan sebagai panggung politik jelang 2014 mendatang.
"Hal itu sudah dijelaskan Bapak Presiden dan itu tidak benar, dan memang benar itu bohong ya kan. Itu cari panggung politik saja apalagi mengarah pemilu 2014," ucap Syarief Hasan, saat gelar open house di rumah dinasnya Widya Candra, Jakarta.
Ia menegaskan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sudah final, sehingga dirinya pun enggan menangapi testimoni tersebut. "Saya kira tidak perlu ditanggapi lagi lah, semua sudah jelas ya," tambahnya.
Sebelumnya mantan Ketua KPK, Antasari Azhar mengaku diundang Presiden SBY ke istana saat ia masih menjabat sebagai Ketua KPK pada Oktober 2008 silam.
Sejumlah pejabat tinggi yang hadir dalam rapat tersebut dihadiri oleh mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri, mantan Jaksa Agung Hendarman Supanji, mantan Menko Polhukam Widodo AS, mantan Menkeu Sri Mulyani, dan mantan Mensesneg Hatta Rajasa. Selain itu, turut hadir mantan Gubernur BI Boediono, mantan Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng, dan mantan Staf Khusus Presiden Denny Indrayana.
Presiden SBY dalam testimoni Antasari itu telah membantah, tidak ada pembahasan soal pembahasan Century. Namun diakui SBY ada rapat kabinet bersama para menteri dan unsur tiga penegak Hukum, yakni KPK, Jaksa Agung, dan KapolriAnggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan menilai bahwa testimoni mantan Ketua KPK, Antasari Azhar terkait bailout Century yang dibahas di Istana Kepresidenan sebagai panggung politik jelang 2014 mendatang.
"Hal itu sudah dijelaskan Bapak Presiden dan itu tidak benar, dan memang benar itu bohong ya kan. Itu cari panggung politik saja apalagi mengarah pemilu 2014," ucap Syarief Hasan, saat gelar open house di rumah dinasnya Widya Candra, Jakarta.
Ia menegaskan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sudah final, sehingga dirinya pun enggan menangapi testimoni tersebut. "Saya kira tidak perlu ditanggapi lagi lah, semua sudah jelas ya," tambahnya.
Sebelumnya mantan Ketua KPK, Antasari Azhar mengaku diundang Presiden SBY ke istana saat ia masih menjabat sebagai Ketua KPK pada Oktober 2008 silam.
Sejumlah pejabat tinggi yang hadir dalam rapat tersebut dihadiri oleh mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri, mantan Jaksa Agung Hendarman Supanji, mantan Menko Polhukam Widodo AS, mantan Menkeu Sri Mulyani, dan mantan Mensesneg Hatta Rajasa. Selain itu, turut hadir mantan Gubernur BI Boediono, mantan Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng, dan mantan Staf Khusus Presiden Denny Indrayana.
Presiden SBY dalam testimoni Antasari itu telah membantah, tidak ada pembahasan soal pembahasan Century. Namun diakui SBY ada rapat kabinet bersama para menteri dan unsur tiga penegak Hukum, yakni KPK, Jaksa Agung, dan Kapolri.
"Hal itu sudah dijelaskan Bapak Presiden dan itu tidak benar, dan memang benar itu bohong ya kan. Itu cari panggung politik saja apalagi mengarah pemilu 2014," ucap Syarief Hasan, saat gelar open house di rumah dinasnya Widya Candra, Jakarta.
Ia menegaskan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sudah final, sehingga dirinya pun enggan menangapi testimoni tersebut. "Saya kira tidak perlu ditanggapi lagi lah, semua sudah jelas ya," tambahnya.
Sebelumnya mantan Ketua KPK, Antasari Azhar mengaku diundang Presiden SBY ke istana saat ia masih menjabat sebagai Ketua KPK pada Oktober 2008 silam.
Sejumlah pejabat tinggi yang hadir dalam rapat tersebut dihadiri oleh mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri, mantan Jaksa Agung Hendarman Supanji, mantan Menko Polhukam Widodo AS, mantan Menkeu Sri Mulyani, dan mantan Mensesneg Hatta Rajasa. Selain itu, turut hadir mantan Gubernur BI Boediono, mantan Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng, dan mantan Staf Khusus Presiden Denny Indrayana.
Presiden SBY dalam testimoni Antasari itu telah membantah, tidak ada pembahasan soal pembahasan Century. Namun diakui SBY ada rapat kabinet bersama para menteri dan unsur tiga penegak Hukum, yakni KPK, Jaksa Agung, dan KapolriAnggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan menilai bahwa testimoni mantan Ketua KPK, Antasari Azhar terkait bailout Century yang dibahas di Istana Kepresidenan sebagai panggung politik jelang 2014 mendatang.
"Hal itu sudah dijelaskan Bapak Presiden dan itu tidak benar, dan memang benar itu bohong ya kan. Itu cari panggung politik saja apalagi mengarah pemilu 2014," ucap Syarief Hasan, saat gelar open house di rumah dinasnya Widya Candra, Jakarta.
Ia menegaskan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sudah final, sehingga dirinya pun enggan menangapi testimoni tersebut. "Saya kira tidak perlu ditanggapi lagi lah, semua sudah jelas ya," tambahnya.
Sebelumnya mantan Ketua KPK, Antasari Azhar mengaku diundang Presiden SBY ke istana saat ia masih menjabat sebagai Ketua KPK pada Oktober 2008 silam.
Sejumlah pejabat tinggi yang hadir dalam rapat tersebut dihadiri oleh mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri, mantan Jaksa Agung Hendarman Supanji, mantan Menko Polhukam Widodo AS, mantan Menkeu Sri Mulyani, dan mantan Mensesneg Hatta Rajasa. Selain itu, turut hadir mantan Gubernur BI Boediono, mantan Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng, dan mantan Staf Khusus Presiden Denny Indrayana.
Presiden SBY dalam testimoni Antasari itu telah membantah, tidak ada pembahasan soal pembahasan Century. Namun diakui SBY ada rapat kabinet bersama para menteri dan unsur tiga penegak Hukum, yakni KPK, Jaksa Agung, dan Kapolri.
No comments:
Post a Comment