1. Jean Claude Duvalier
Presiden Haiti Jean Claude Duvalier berada di peringkat pertama pemimpin paling korup sejagat. Saat dia berkuasa pada 1971 sampai 1986 , Haiti menjalin hubungan baik dengan Amerika Serikat sebab dia menganut paham anti-komunis.
Duvalier mempunyai kekuatan dan selalu bergaya hidup mewah. Dia sempat merayakan perkawinan dengan biaya Rp 28,8 miliar saat rakyatnya tengah dibantai oleh militer Haiti dan ramai-ramai mengungsi keluar negara itu. Duvalier juga bertanggung jawab atas perdagangan manusia serta bagian tubuh mereka waktu kelaparan melanda Haiti.
Uang hasil rasuahnya senilai total Rp 7,7 triliun. Atas kejahatannya ini, dia ditahan dan diawasi di penjara Ibu Kota Port-au Prince.
2. Alberto Fujimori
Alberto Kenya Fujimori menjabat presiden Peru selama satu dekade. Meski hanya dua kali kepemimpinan, nyatanya dia mampu mengeruk kekayaan negara itu hingga Rp 5,7 triliun.
Sejak terkuaknya skandal rasuah itu, Fujimori melarikan diri ke Jepang, hingga Chili. Namun dia tertangkap dan diekstradisi ke Peru. Lelaki itu harus menghadapi pengadilan sebab kejahatannya.
3. Pavlo Lazarenko
Pavlo Ivanovych Lazarenko merupakan perdana menteri Ukraina. Usia jabatannya hanya setahun, namun dia sudah mempunyai jaringan pencucian uang terbesar sejagat. Dia ditangkap dan ditahan di Amerika Serikat. Uang negara yang dirampoknya mencapai Rp 1,9 triliun.
4. Arnold Aleman
Jose Arnoldo Aleman Lacayo memerintah Nikaragua pada 1997 hingga 2002. Selama hampir dua dekade dia telah mencuci uang negara dan memindahkan ke rekening pribadinya hingga Rp 962,7 miliar.
5. Joseph Estrada
Josep Ejercito Estrada memerintah Filipina sejak 1998 hingga 2001. Dia satu-satunya presiden yang mengundurkan diri dari tampuk kepemimpinannya/ Sebelum gabung di politik, dia tersohor sebagai aktor dan pernah bermain di banyak film terkenal di negara itu.
Kekayaan Filipina dirampoknya hingga Rp 770,2 miliar.
No comments:
Post a Comment