Saturday, 14 September 2013

Jadi ingat kalau kalau guruku dimintai doa tertentu, misal dimintai doa agar diberi jodoh, maka guruku akan mengucapkan amalan agar dapat jodoh misal: bol dobol, mrojol oyol gedebal gedebol, podo dlosor,
Lalu diketawain, dan yang mendengar tak paham pesan di dalamnya, dan begitu berulang-ulang, guruku menjelaskan dengan siloka, tetap saja ndak ada yang paham maksudnya, padahal maksudnya orang itu berdoa boleh meminta apa saja, jangan memakai aturan dan membuat batasan kalau meminta pada Allah, yang penting kita sendiri orang yang berdoa, sudah jelas sudah mencapai tahapan orang yang diijabah doanya, jangankan dengan doa yang terucap, doa yang baru dikrentekkan dalam hati pun sudah akan diijabah Allah, kalau kita memang di tingkatan hamba yang doanya diijabah.
Kalau belum raihlah makam tingkatan hamba yang doanya diijabah.

No comments:

Post a Comment