Friday 13 September 2013

Jalan menuju Allah itu bisa ditempuh dengan berbagai cara, dan cara-cara itu bisa ditempuh bersamaan sebagaimana ditempuh oleh Nabi s.a.w. tapi bagi manusia biasa, semua cara itu tidak bisa ditempuh dalam satu pekerjaan, jika menempuh 1 cara, tidak akan bisa menempuh cara lain karena beratnya, cara-cara itu bisa dengan cara mujahadah, melakukan riyadhoh, menempa diri, menjalankan amaliyah puasa, zuhud, melepas kesenangan dunia, dan menjauh dari pergaulan masyarakat,

Lalu ada cara mahabbah, berkumpul dengan masyarakat, mencintai umat Islam, menggelar sedekah seperti menuang harta seperti menuang air dari ember, membimbing umat dari sudut bumi manapun seperti membimbing anak sendiri.

Ada juga jalan khidmah, melayani para ulama' membangun sarana ibadah, menyediakan akomodasi dan fasilitas ibadah, fasilitas dzikir, fasilitas belajar, pesantren, masjid, mushola, dan memberikan kemudahan orang menjalankan ibadah.....

Mau memilih jalan wusul sampai pada Allah yang mana? yang jelas kita diciptakan tujuannya untuk menghamba pada Allah, bukan menghamba pada diri sendiri..... apa yang kita lakukan ditelaah lagi, diangan-angan lagi, apa sudahkah untuk menghamba, melayani Allah, atau masih untuk kepentingan diri sendiri, kelihatannya lahiriahnya ibadah, batiniahnya untuk tercapainya keinginan dan kepentingan nafsunya semata.....

No comments:

Post a Comment