Saturday 28 July 2012

LADANG GANJA BAWAH TANAH HASILKAN RP 2,5 MILIAR PER TAHUN

Sebuah ladang ganja bawah tanah ditemukan di Kota Llanfair Caereinion, Powys Wales, Inggris. Perkebunan ilegal ini terbongkar setelah polisi setempat mencium bau menyengat saat ada di sekitar lokasi.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (27/7), Ladang ini milik Nicola Jennifer Bond. Dia menjalani usaha pemikiran suaminya sejak 2010 dan hasil panen dapat membayar hutang.

Kebun bawah tanah itu terdiri dari tiga petak tanaman ganja yang dapat menghasilkan uang Rp 2,5 miliar per tahun. Tumbuhan itu dikembangkan dengan sistem hidroponik atau menggunakan sedikit tanah.

Hakim Peter Heywood dari Pengadilan Mold Crown mengatakan, ide ini sudah muncul lama dan Jennifer bukan pertama kali memulainya. "Ini operasi signifikan dan canggih untuk keuntungan komersil," katanya. Dia tidak meminggirkan fakta Jennifer seorang berkelakuan baik dan bukan penggerak utama pertanian ganja itu. Perempuan 49 tahun itu sedang diajukan hukuman percobaan.

Jennifer menikah dengan David Bond, lelaki bermasalah dan punya kejahatan serius. Sebelum suaminya meninggal, pasangan ini berhutang Rp 890 juta dan Bond memutuskan ganja sebagai jalan keluar atas hutangnya.

Pengacara Simon Parry mengatakan, kasus ini aneh terutama saat polisi dapat mencium bau ganja dalam ruang bawah tanah. Ruangan untuk tanaman ini terhitung canggih pencahayaan dan pengairan otomatis, serta sistem sirkulasi udara yang membuang ke arah vertikal 15 meter untuk menghindari deteksi
SUMB3R


No comments:

Post a Comment