Jarak antara dua negara yang terbentang ribuan kilometer tidak bisa menghalangi dua anak manusia mengikat janji setia. Pasangan di Timur Tengah membuktikan hal ini dengan menikah melalui Skype.
Adalah Mohammaed Abdul Hafez, 30, mempelai pria di Dubai yang memutuskan untuk menikah dengan tunangannya yang berada 2.400 km jauhnya di Alexandria, Mesir, melalui video di internet. Di apartemennya di Dubai, Hafez yang berpakaian necis didampingi kawan-kawannya untuk mengucapkan janji setia.
Sementara di ujung sana, Somaia Muhammad Zaki, 28, telah berpakaian cantik ditemani orangtua dan penghulu. Ijab kabul antara Hafez dan ayah Somaia pun dilakukan dan keduanya resmi menjadi pasangan suami istri.
Hafez mengaku senang. Dia menceritakan, keputusannya untuk menggunakan teknologi Skype karena tidak ingin pernikahannya ditunda lagi, sekaligus tidak ingin kehilangan pekerjaan yang baru empat bulan dijalaninya.
"Saya ingin pekerjaan saya, saya juga tidak ingin kehilangan tunangan saya. Jadi satu-satunya pilihan adalah menikah tanpa bertemu fisik. Sekarang saya adalah pria menikah yang bahagia," kata dia, dilansir al-Arabiya yang mengutip harian 7DAYS.
Seharusnya pernikahan keduanya dilangsungkan pada Desember tahun lalu, namun ditunda karena Hafez kehilangan pekerjaannya di Mesir. Hafez khawatir keluarga Somaia akan meragukan keseriusannya dan mencari pria lain.
"Ketika saya mendapat pekerjaan, hal pertama yang ingin saya lakukan adalah menikah dan menepis semua kritikan. Saya tidak ingin menundanya lagi, karena tunangan saya juga mulai resah," kata Hafez.
Rencananya, Hafez akan mengambil cuti tahunnya pada akhir 2012 dan mengadakan resepsi pernikahan besar-besaran di Mesir
Adalah Mohammaed Abdul Hafez, 30, mempelai pria di Dubai yang memutuskan untuk menikah dengan tunangannya yang berada 2.400 km jauhnya di Alexandria, Mesir, melalui video di internet. Di apartemennya di Dubai, Hafez yang berpakaian necis didampingi kawan-kawannya untuk mengucapkan janji setia.
Sementara di ujung sana, Somaia Muhammad Zaki, 28, telah berpakaian cantik ditemani orangtua dan penghulu. Ijab kabul antara Hafez dan ayah Somaia pun dilakukan dan keduanya resmi menjadi pasangan suami istri.
Hafez mengaku senang. Dia menceritakan, keputusannya untuk menggunakan teknologi Skype karena tidak ingin pernikahannya ditunda lagi, sekaligus tidak ingin kehilangan pekerjaan yang baru empat bulan dijalaninya.
"Saya ingin pekerjaan saya, saya juga tidak ingin kehilangan tunangan saya. Jadi satu-satunya pilihan adalah menikah tanpa bertemu fisik. Sekarang saya adalah pria menikah yang bahagia," kata dia, dilansir al-Arabiya yang mengutip harian 7DAYS.
Seharusnya pernikahan keduanya dilangsungkan pada Desember tahun lalu, namun ditunda karena Hafez kehilangan pekerjaannya di Mesir. Hafez khawatir keluarga Somaia akan meragukan keseriusannya dan mencari pria lain.
"Ketika saya mendapat pekerjaan, hal pertama yang ingin saya lakukan adalah menikah dan menepis semua kritikan. Saya tidak ingin menundanya lagi, karena tunangan saya juga mulai resah," kata Hafez.
Rencananya, Hafez akan mengambil cuti tahunnya pada akhir 2012 dan mengadakan resepsi pernikahan besar-besaran di Mesir
No comments:
Post a Comment