Tuesday, 31 January 2012
Buah Dalam Pot "Tabulampot Go Green"
Di linkungan perkotaan yang lahan untuk bertanam jarang dan sempit, guna memasyarakatkan hidup sehat menuju “Go Green” bertanam dengan cara Tabulampot adalah solusi terbaik.
Dengan tabulampot mempunyai keuntungan sebagai berikut :
• Efisiensi tempat/lahan untuk menanam
• Dapat dipindah-pindah
• Hemat pupuk dan air
• Mudah dalam merawatnya
• Bias diatur masa berbuahnya
• Hasil buah bermutu tinggi.
Jenis-jenis tanaman yang bisa digunakan sebagai tabulampot adalah sebagai berikut :
• Alkesah, anggur, arbei, asam, belimbing, buah nona, buni, delima, jambu air, jambu biji, jejerukan, karendang, kedodondong, lobi-lobi, mangga, markisa, melon, nanas, rukam, sawo, srikaya, apel, duku, jamblang, jambu bol, jb.mawar, kupa, leci, lengkeng, manggis, melinjo, namnam, rambutan, salak, siantho, sirsak.
Tanaman diatas dapat diperoleh dengan tiga cara bahan dasara tanaman yaitu :
1. Metode Tradisional meliputi : biji, stek, cangkok, okulasi, smabung, kul-jar.
2. Metode Modern meliputi : tunggul-galian, tunggul-cangkokan, tunggul-sambungan.
3. Metode Canggih meliputi : membeli, hadiah dan lelang.
Pot dan media tanam :
1. Bahan dasar pot :tanah liat, kaleng, semen, keramik, plastic, kayu.
2. Media tanam : tanah, pasir, sekam, kompos, pupuk kandang
3. Pot yang baik harus ringan, anti pecah, tidak panas, estetis, dan murah
4. Campuran media setiap jenis tanaman berbeda, media kering banyak pasir dan media basah banyak tanah.
Pupuk dan bahan kimia :
1. Pupuk organic : kotoran hewan, hancuran hewan, kompos, humus.
2. Pupuk kimia : Urea, TSP, KCI, Dolomit, Hara Mikro.
3. Zat pengaturt tumbuh : Stimulan, retardan.
Pembungaan dan Pembuahan
Syarat kondisi tanaman :
1. Diperbanyak secara vegetative, bukan dari biji.
2. Batang dan cabang telah cukup kuat
3. Umur relative 12-18 bulan
4. Daun termuda telah dewasa
5. Tidak terserang hama dan penyakit.
Metode peransangan pembungaan :
1. Pengeringan atau penggenangan air
2. Pemupukan P atau protein tinggi
3. Diberi zat pengatur tumbuh.
4. Pemangkasan
Penjarangan dan pembungkusan
a. Tujuan memelihara buah : untuk dimakan buah besar dan rasa sempurna, untuk dilihat buah banyak dan penampilan menarik.
b. Cara menjarangkan , buang buah yang berhimpitan dan pilih yang bertangkai kuat.
Sa’at membungkus buah :
a. Buah sebesar ibu jari
b. Buah mulai menghadap kebawah
Bahan untuk membungkus :
Kertas, plastic, kain, daun pisang, daun jati, kantong kresek.
Sa’at Panen
a. Untuk produksi buah’ kurangi penyiraman seminggu menjelang panen, buah dipanen pada sa’at pertengahan perubahan warna, panen serentak berdasarkan hitungan hari. Kerugian nilai buah yang dipetik tidak semahal ketika masih tergantung pada pohonnya.
b. Untuk penampilan keindahan, penyiraman rutin setipa hari, buah dipertahankan selama mungkin dipohon, panen buah yang masak dipohon secara bertahap. Kerugian buah yang terlalu lama dipohon akan menyerap energy yang sangat besar, dan dapat merugikan pertumbuhan pohon selanjutnya.
Pemeliharaan setelah panen.
a. Mengapa harus dipangkas ?. karena ukuran pohon terlalu besar, karena ranting semakin kurus, karena buah semakin kecil dan akar melilit dalam pot/drum.
b. Bagaimana cara memangkas ? cabut tanaman dari dalam pot/drum, pangkas pendek hingga kecabang besar sisakan sebagian daunnya, pangkas akar yang melingkar-lingkar, bongkar sebagian tanahnya dang anti dengan media baru.
Tujuannya : agar jarak dari ujung akar keujung ranting sependek mungkin.
Selamat bertanam TABULAMPOT GO GREEN
Labels:
Raja Kreasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment