Imu Alam Falaq

Pengertian Ilmu Falaq adalah ilmu yang mempelajari lintasan benda-benda langit-khususnya bumi, bulan, dan matahari-pada orbitnya masing-masing dengan tujuan untuk diketahui posisi benda langit antara satu dengan lainnya, agar dapat diketahui waktu-waktu di permukaan bumi.



Ilmu Falaq disebut juga ilmu hisab, karena ilmu ini menggunakan perhitungan ( الحساب =perhitungan). Ilmu Falaq disebut juga ilmu rashd, karena ilmu ini memerlukan pengamatan ( الرصد =pengamatan). Ilmu Falaq disebut juga ilmu miqat, karena ilmu ini mempelajari tentang batas-batas waktu ( الميقات =batas-batas waktu).



Dalam ilmu falaq yang dianggap tetap dan menjadi pusat tata surya adalah bumi, sedangkan bulan dan matahari dianggap bergerak mengelilingi bumi.

Dasar-dasar mempelajari ilmu falak: Al Anbiya’ : 33, Yasin : 40, Yunus : 5



Biasanya ilmu falaq digunakan untuk menentukan awal Ramadlan dan akhir Ramadlan.

Berikut ini adalah tatacara perhitungan Ilmu Falaq :



Bulan mengelilingi bumi satu kali keliling adakalanya 29 hari dan adakalanya 30 hari. Ini dapat dibuktikan dengan perhitungan dan kenyataan.

Untuk perhitungan digubakan [ diambil ] rata-rata saja yaitu 29,5 hari.

Bulan mengelilingi bumi membentuk sudut 360 derajat.



Jadi rata-rata bulan bergerak dalam satu hari satu malam adalah :

Gerak bulan : 1hari = 360 derajat : 29,5 hari = 12,20339 = 12,2 derajat/hari

29 hari = 29 hari X 12,2 derajat : 1 hari = 353,8 derajat



Contoh :

Misalkan saja pada tanggal 1 sya’ban tinggi bulan 2 derajat, jadi pada malam tanggal 30 sya’ban :

Tanggal 1 + 29 hari = malam ke 30 = 2 derajat + 353,8 derajat = 355,8 derajat.

Berarti belum mencapai 360 derajat.

Jadi umur bulan sya’ban harus 30 hari yaitu :

Tinggi bulan 355,8 derajat + 12,2 derajat = 368 derajat

Jadi tanggal 1 Ramadlan tinggi bulan adalah : 368 derajat – 360 derajat = 8 derajat.



Sekarang kita lihat umur bulan Ramadlan dan tanggal 1 Syawal berapa derajat tingginya bulan .

1 Ramadlan tinggi bulan ………….. 8 derajat [ ini bisa dilihat ]

29 hari lagi yaitu malam tanggal 30 Ramadlan adalah :

8 derajat + 353,8 derajat = 361,8 derajat

Ini berarti pada malam tanggal 30 Ramadlan bulan sudah muncul :

361,8 derajat – 360 derajat = 1,8 derajat [ini sukar dilihat]



Secara ilmu pasti [hisab] umur Ramadlan 29 hari.

Dari pengalaman dilapangan tinggi bulan dibawah 3 derajat tidak bisa dilihat, sehingga para ulama ahli Ru’yaat [fatwa] memutuskan mustahil ru’yaat bilfi’ly.

Maka bulan Ramadlan diistikmalkan/disempurnakan jadi 30 hari.