Nabi saw bersabda, "Tidur orang alim lebih baik dari ibadah orang jahil". Orang alim adalah orang yang telah memperoleh pengetahuan tentang fakta atau yang nyata, yang tidak berhuruf, tidak bersuara. Pengetahuan demikian diperoleh dengan terus menerus berzikir nama keesaan Yang Maha Suci dengan lidah rahasia. Orang alim adalah orang yang zat dirinya diubah menjadi cahaya suci oleh cahaya keesaan. Allah berfirman melalui rasul-Nya: "Insan adalah rahasia-Ku dan Aku rahasianya. Pengetahuan batin tentang hakikat roh adalah rahasia kepada rahasia-rahasia-Ku. Aku melemparkan ke dalam hati hamba-hamba-Ku yang baik-baik dan tidak ada tahu Kondisinya melainkan Aku."
"Aku adalah sebagaimana hamba-Ku mengenal Aku. Bila dia mencari-Ku dan ingat kepada-Ku, Aku besertanya. Jika dia mencari-Ku di dalam, Aku mendapatkannya dengan Zat-Ku. Jika dia ingat dan menyebut-Ku di dalam jemaah yang baik, Aku ingat dan menyebutnya di dalam jamaah yang lebih baik."
Segala yang dikatakan di sini jika ingin mencapainya perlu melakukan tafakur - cara mendapatkan pengetahuan yang demikian jarang digunakan oleh orang banyak. Nabi saw bersabda, "Satu saat bertafakur lebih bernilai dari satu tahun beribadah." "Satu saat bertafakur lebih bernilai dari tujuh puluh tahun beribadat." "Satu saat bertafakur lebih bernilai dari seribu tahun beribadat."
Nilai sesuatu amalan itu tersembunyi di dalam fakta kepada yang sebenarnya. Perbuatan bertafakur di sini tampaknya memiliki nilai yang berbeda.
No comments:
Post a Comment