Seperti yang diketahui jerawat muncul pada semua orang sejak usia puber pertama atau masa ABG menginjak remaja. Jerawat merupakan pertanda kematangan, mulai aktifnya hormon dalam tubuh. Hal ini menimpa kalangan remaja putra dan putri terutama bagi yang berkulit tipe berminyak. Ada beban psikologi tersendiri bagi pengidap jerawat ini apalagi bila tumbuhnya terlalu berlebihan.
Jerawat yang tumbuh ada bermacam-macam jenis, antara lain :
1. Jenis flek [bintik-bintik]. Pertama kali terserang akan berbentuk bintik-bintik. Pada jerawat ini jenis ini akan ditemukan banyak jerawat kecil berkepala hitam. Sumbatan minyak dan bintik-bintik kecil berwarna hitam tersebut dapat dikeluarkan dengan mendekatkan kulit pada uap air hangat kemudian ditekan dengan jari.
2. Jerawat jenis biji [jerawat nasi]. Biji-biji kecil yang terinfeksi ini banyak ditemukan pada daerah kening.
3. Jerawat jenis bisul. Jerawat bernanah yang disebabkan oleh bakteri.
4. Benjolan [jerawat batu ]. Terdiri dari benjolan-benjolan kronis yang terinfeksi.
5. Kelenjar minyak yang membengkak yang dipenuhi oleh cairan minyak yang dihasilkan dan menjadi besar seperti kantung.
6. Berbentuk cembungan-cembungan seperti bekas luka dipermukaan kulit.
Sebab-sebab timbulnya jerawat sangat banyak dan salimg berkaitan satu sama lain, diantaranya :
a. Hormon-hormon, sebagaimana yang telah disebutkan diatas.
b. Kekurangan vitamin A pada orang yang berkulit kering.
c. Factor genetika. Sebagaimana diketahui ada beberapa keluarga yang seluruh anggotanya ditumbuhi jerawat karena factor keturunan.
d. Factor makanan. Menkonsumsi makanan berkadar minyak tinggi, makanan yang mengandung jat tepung dan berbagai makanan lain seperti roti, kue kering, dan kacang tanah dapat menambah munculnya jerawat.
e. Factor obat-obatan. Seabgian jenis obat yang mengandung hormone dan penenang syaraf, mengandung yodium dapat memacu kelenjar minyak sehingga timbul jerawat. Pemakaian krim, make up dapat menyumbat pori-pori sehingga jerawat muncul.
f. Infeksi. Tumbuhnya jerawat juga dipicu oleh adanya infeksi yang bernanah pada tubuh seperti infgeksi pelvis ginjal, gigi, rongga hidung dan radang leher rahim.
Cara mengatasi Jerawat agar tidak tumbuh berlebihan :
1. Untuk menanggulanginya mencuci wajah dengan air hangat dan sabun beberapa kali setiap hari, membersihkan badan minimal sehari sekali.
2. Mengobati penyakit lain yang memiliki hubungan dengan jerawat seperti anemia, radang, borok, sembelit, kesulitan pencernaan dan gangguan kelenjar/ hormone.
3. Memperhatikan jenis makanan dan obat yang dikonsumsi.
4. Mengkonsumsi tetracyckine dalam jumlah kecil untuk jangka panjang [satu kapsul setiap hari selama tiga bulan ] bias membantu penyembuhan jerawat, apalagi ketika kuman sampai keakar-akar rambut dan kelenjar minyak.
5. Obati dengan salep jerawat yang mengandung sulfa, sulfur, asam salsilat dan jangan menggunakan obat tanpa konsultasi dokter terlebih dahulu.
6. Diobati dengan menggunakan sinar ultra violet.
7. Vitamin A dan B kompleks juga dapat dipakai dalam mengobati jerawat.
Catatan penting :
a. Sebagian orang menggunakan obat yang mengandung hormone kewanitaan untuk menyembuhkan jerawat, hormone kewanitaan akan berdampak buruk bagi laki-laki yang mengobati jerawatnya dengan obat ini, dimana hormone ini akan menampakkan karakter wanita pada laki-laki.
b. Tidak cukup memncuci wajah dengan sabun, namun harus seimbang dalam membersihkan kulit dengan air dan sabun serta berhati-hati dalam memilih jenis sabun yang digunakan.
c. Jangan menghilangkan jerawat dengan cara dipencet karena akan berdampak buruk terhadap kulit wajah akibat kuman-kuman yang ada pada jari sehingga terjadi pembengkakan serta berbekas noda hitam.
No comments:
Post a Comment