Sunday 2 September 2012

Pelajaran seks pada anak

freesex
Pelajaran seks pada anak, tak dapat dihindari ditengah majunya teknologi maka seorang bocah dengan mudhnya mengakses gambar, video yang berhubungan dengan seksualitas atu bahasa kasarnya pornografi . Media internet yang kian marak baik melalui teknologi handphone maupun komputer. Tentu asaj akan menimbulkan beberapa efek negatif terhadap anak apabila sejak dini tidak diberikan filter dan pengetahuan yang bisa berakibat pada perilaku seks bebas usia remaja.



Oleh sebab itu Raja Jempol dalam artikel kali ini akan share beberapa tips yang dapat dicoba orangtua dalam menanamkan niali-nilai normative yang terkait dengan seks bebas.



Berikut ini tipsnya :

1. Memanfa’atkan perumpamaan/metafora cinta dan resmi. Hal ini terutama sa’at anak berusia dibawah 7 tahun atau sekitar sekolah SD kelas 2, bertanya dari mana ia dilahirkan ?

Lebih baik orangtua menghindari jawaban yang sulit diterima akal sehat. Lebih baik orangtua memberikan jawaban dari kisah dongeng cinderella dan lain-lain yang menggambarkan dari cinta itulah dia dilahirkan.

2. Diatas usia 7 tahun awal masa akil baliq orangtua bisa menambahkan konsep cinta dengan konsep resmi dimata agama dan hukum tentang pernikahan yang syah.

3. Menunjukkan kebahagiaan yang terlihat foto-foto perkawinan orangtua.

4. Menunjukkan kebahagiaan yang terlihat dari foto dan dokumen kelahiran anak, hasil dari cinta kasih pernikahan resmi.

5. Menekankan kepercayaan orangtua terhadap anaknya, saling percaya antara keduanya.

6. Menjelaskan bahwa perilaku seks bebas seperti yang dilakukan oleh para artis maupun orang lain yang tersebar diberbagai media massa, itu semua bukan karena “Cinta” namunkarena nafsu seksual yang tidak dipertanggung jawabkan secara resmi kejenjang pernikahan dihadapan agama dan hukum. Perilaku semacam ini tidak akan menghasilkan kebahagiaan bagi diri sendiri..

7. Pada anak usia remaja masa pacaran tanamkan “Cinta Resmi” jangan melakukan hubungan seksual sebelum nikah, kondisi mental anak relative sudah siap untuk menjaga diri sendiri dari berbagai macam godaan.

8. Panutan orangtua adalah kunci terakhir, tanpa panutan yang sesuai dengan kenyataan yang dilihat anak, maka langkah-langkah diatas akan sia-sia.[from: perkawinan & Keluarga]



Itulah sedikit tips untuk mencegah seks bebas pada anak semoga bermanfa’at.

No comments:

Post a Comment