Cara Menyusui Bayi

Susu Ibu sangat penting bagi psikologi anak ketika dewasa. Diera modern sa’at ini kebanyakan ibu-ibu jarang sekali mau menyusui anaknya dengan berbagai macam alasan antara lain takut payudara kendor, sibuk kerja dan lain-lain. Sebagai alternatif mereka menggunakan Susu sapi yang telah dikemas dalam produk susu instan.



Menyusui adalah salah satu cara alam mempererat hubungan antara Ibu dan Bayinya, sehingga ibu dan bayi akan merasa bahagia secara emosional. Kasih sayang dan hubungan kejiwaan antara Ibu dan Bayi akan terus berlanjut hingga dewasa.



Namun ibu-ibu muda diera sekarang ini secara psikologis tidak mempunyia kesiapan untuk menyusui bayinya, untuk itu diperlukan langkah-langkah persiapan sebagai berikut :

1. Mendorong setiap ibu muda muda bahwa dia kan sukses dalam menyusui bayinya.

2. Menjelaskan pada ibu muda bahwa persalinan dan menyusui adalah proses alamiah yang hampir semua ibu mengalaminya dan berhasil menjalaninya.

3. Menyakinkan seorang ibu keuntungan air Susu Ibu dan kerugian susu buatan/formula.

4. Mengikutsertakan peran suami agar isterinya menyusui bayinya dengan sukses

Dengan langkah-langkah persiapan seperti diatas maka proses menyusui akan dapat dipersiapkan sehingga tiada keterpaksaan seorang ibu.



Setelah mengetahui langkah-langkah diatas, Raja Jempol memberikan tips bagaimana posisi agar seorang ibu nyaman dalam menyusui bayinya.

Berikut ini adalah posisinya :

1. Posisikan diri dalam keadaan nyaman, gunakan penyanggah dibagian punggung, bantal penyangah tangan, dan pengunaan penyanggah kaki khusus atau benda lain untuk menyamakan posisi kaki.

2. Posisikan bayi dekat dengan ibu, pinggul bayi menyamping [kearah badan ibu], sehingga bayi tidak menggerakkan kepalanya untuk mencapai payudara. Mulut dan hidung bayi menghadap puting ibu. Jika memungkinkan minta bantuan seseorang untuk memposisikan bayi setelah ibu duduk nyaman.

3. Sanggah payudara sehingga tidak menekan dagu bayi. Dagu bayi diarahkan ke payudara.

4. Lekatkan bayi pada payudara ibu. Bantu bayi agar mau membuka lebar mulutnya dan tarik bayi sedekat mungkin dengan menyanggah punggungnya [bukan kepalanya] sehingga dagu bayi terarah ke payudara ibu. Hidung bayi akan bersentuhan dengan payudara. Tangan ibu membentuk leher kedua/sanggahan leher untuk bayi.

5. Nikmatilah bila mearasa puting sakit, lepaskan bayi dari payudara dan posisikan kembali perlahan.

Posisi-posisi menyusui diatas dapat diatur sesuai keinginan ibu sendiri yang terpenting selama ibu dan bayi merasa nyaman, dan tidak menyebabkan bayi merasakan sakit pada bagian tubuhnya.



Itulah sedikit pentingnya menyusui dan tips menyusui semoga bermanfa’at.